Pages

Banner 468 x 60px

 

Tuesday, December 4, 2018

Brivio: Suzuki Dilarang Salah Langkah Lagi di MotoGP 2019

0 comments
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio menegaskan anak-anak buahnya 'dilarang' kembali melakukan kesalahan serius menjelang MotoGP 2019. Hal ini dinyatakan Brivio kepada GPOne, mengingat Suzuki salah memilih spek mesin untuk tahun 2017 lalu, yang mengakibatkan Andrea Iannone dan Alex Rins paceklik podium.
Situasi mereka baru membaik pada 2018, di mana mereka kembali mendapatkan hak-hak konsesi; lepas dari aturan engine freeze, bebas melakukan uji coba dan diperbolehkan pakai sembilan mesin per musim. Alhasil, mereka sukses mengoleksi lima podium lewat Rins dan empat podium lewat Iannone.
Hasil gemilang ini membuat Suzuki tak lagi mendapat hak-hak konsesi tahun depan, namun Brivio tak terlalu cemas karena pihaknya telah lebih siap dan paket motor GSX-RR kini juga lebih kompetitif. "Kini kami punya mesin yang lebih kuat dan tak diragukan lagi nyaman dikendarai. Tapi kami juga harus paham apakah mesin ini memang tepat," ungkapnya.
"Kami harus menentukan arah yang benar selama beberapa pekan ke depan. Kami tak boleh melakukan kesalahan yang sama. Kami bekerja dengan baik, dan menurut saya ritme dan catatan waktu para rider tak buruk. Saya bisa katakan kami mengakhiri uji coba Jerez dengan puas, dan kami akan kembali bekerja sepanjang musim dingin,
Brivio juga menyatakan bahwa, selain mesin, pihaknya tengah mengevaluasi perangkat-perangkat lain, terutama sasis. Ia pun melontarkan pujian kepada Rins, yang total menjalani 150 lap selama dua hari uji coba di Jerez demi mendapatkan setumpuk data.
"Selama uji coba kami begitu sibuk, karena target kami adalah mencoba semua perangkat. Saat mencoba sasis baru, Anda harus melakukan perbandingan dengan versi yang sebelumnya dalam kondisi ban yang sama. Jadi ini membutuhkan banyak waktu, tapi saya rasa kami bekerja dengan baik, terutama dengan Alex," tutur Brivio.
"Kini kami punya beberapa ide dan kami akan ambil keputusan usai menganalisis data, kemudian mendengarkan masukan para rider. Dari sana, kami akan mempersiapkan paket motor yang akan kami bawa ke Malaysia dan Qatar untuk uji coba. Di sana kami masih punya peluang untuk ambil keputusan," pungkasnya.
sumber:  bola.net
Read more...

Saturday, May 6, 2017

Panduan dan Tata Cara Touring Sepeda Motor

1 comments

Hand Code (Kode Tangan)
Gunakan hanya tangan kiri
Acungan jempol ke atas = konfirmasi tanda siap berangkat; atau salam brotherhood
Satu jari = bentuk barisan konvoi menjadi satu kolom
Dua jari = bentuk barisan konvoi menjadi dua kolom
Lima jari = konvoi bubar untuk kembali bergabung setelah melewati rintangan (macet)
Jari mengepal = siap-siap berhenti (hanya untuk stop point)
Menunjuk arah = siap-siap berbelok ke arah yang ditunjuk

Foot Kode (Kode Kaki)
Turunkan kaki kiri = menunjukan adanya lubang di sebelah kiri
Turunkan kaki kanan = menunjukan adanya lubang di sebelah kanan
Turunkan kedua kali = menunjukan jalanan rusak, bergelombang, marka melintang, rel kereta api

Horn Code (Kode Klakson)
Bunyi panjang = konfirmasi siap berangkat (hanya sweeper); tanda klotur putus (hanya sweeper); tanda konvoi sudah kembali komplit setelah terputus (hanya sweeper)
Bunyi berulang sering = permintaan emergency stop
Bunyi pendek dua kali = salam brotherhood

Aturan Dasar
Motor dalam keadaan baik secara keseluruhan
Mental dan fisik biker maupun boncenger dalam keadaan fit secara keseluruhan
Patuhi semua standar SAFETY RIDER
Datang tepat waktu baik di start point ataupun di meeting point
Masuk dalam klotur (kelompok touring) yang telah ditentukan.

Tata Cara Pemberangkatan
Berlaku untuk setiap pemberangkatan baik dari start point dan setiap stop point (check point, emergency stop, dll) yang ditentukan oleh RC (road captain)
  • ·         RC memberikan tanda siap berangkat dengan menghidupkan mesin motornya danemposisikan motornya sebagai RC (terdepan)
  • ·         Peserta mengikuti dengan membentuk barisan 1 (satu) kolom dan ditutup oleh Sp (sweeper)
  • ·         RC memberikan tanda akhir siap berangkat (lihat hand code) diikuti oleh peserta yang sudah siap
  • ·         Sp memberikan tanda konfirmasi siap berangkat kepada RC (lihat horn code).


Tata Cara Konvoi
  • ·         Dibagi dalam beberapa kloter dengan maksimum peserta 10 motor per kloter
  • ·         Tidak membentuk garis lurus dengan motor didepannya
  • ·         Posisikan motor lebih ke kanan atau ke kiri terhadap motor didepan untuk memberikan jarak menghindar bila terjadi pengereman mendadak
  • ·         Atur jarak aman sesuai kecepatan
  • ·         Pastikan kecepatan tidak melebihi 60 kpj
  • ·         Teruskan pesan hand code (kode tangan) dan foot code (kode kaki) kepada peserta dibelakang
  • ·         Nyalakan lampu penerang jalan (lampu dekat)
  • ·         Hidupkan lampu hazard (opsional)
  • ·         Tidak menggunakan lampu strobo ataupun flip-flop
  • ·         Tidak menggunakan sirine ataupun pengeras suara
  • ·         Tidak membunyikan klakson terhadap hal yang tidak perlu atau sudah diwakili oleh RC
  • ·         Tidak saling mendahului
  • ·         Pendengaran tetap dominan terhadap kondisi sekitar
  • ·         Usahakan selalu dan tetap tenang
  • ·         Tidak meninggalkan peserta yang mengalami masalah (troble) dijalan
  • ·         Tidak melanggar lampu merah


Tata Cara di Lampu Lalu Lintas (Lalin) atau di Persimpangan
  • ·         RC mengurangi kecepatan terutama saat lampu menyala kuning untuk menghindari          putusnya konvoi
  • ·         Tetap dalam konvoi kecuali ditentukan lain oleh RC
  • ·         Tidak menerobos lampu merah sekalipun konvoi harus terputus


Tata Cara Konvoi Terputus
  • ·         Sp memberikan pesan horn code (kode klakson)
  • ·         RC mengurangi kecepatan
  • ·         Setelah bebas dari hambatan, peserta yang terputus bersama Sp
  • ·         mengejar konvoi dalam kecepatan aman max. 80 kpj
  • ·         Setelah semua bergabung kembali Sp kembali memberikan horn code


Tata Cara Menghalau Penyusup
  • ·         Maksimalkan jarak motor dengan motor didepannya sesuai kecepatan
  • ·         Berikan tanda dan berikan jalan untuk mendahului kepada calon dan penyusup
  • ·         Sp berusaha mengeluarkan penyusup dengan cara-cara yang baik


Tata Cara Peserta Mengalami Masalah
  • ·         Peserta berikan tanda darurat mohon berhenti jika memungkinkan
  • ·         RC memberhentikan konvoi
  • ·         Sp advice RC bila tidak mengetahui
  • ·         Sp atau salah satu peserta memberi tanda kepada kloter berikut
  • ·         Tidak meninggalkan peserta dijalan dalam situasi apapun
  • ·         Tidak meninggalkan peserta sendirian atau lebih baik lagi pending klotur


Bila terjadi kecelakaan minor injured :
  • ·         Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya untuk tidak berhenti
  •       Korban dirawat sementara
  • ·         Bawa korban ke balai pengobatan terdekat bila perlu


Bila terjadi kecelakaan major injured :
  • ·         Parkir semua motor di lokasi aman (ditunggui salah satu peserta bila perlu)
  • ·         Semua peserta mengamankan TKP dan atur lalin
  • ·         Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya
  • ·         Evakuasi dipimpin langsung oleh RC
  • ·         RC broadcast berita dan Wajib stop touring


Bila terjadi mogok :
  • ·         Kloter emergency stop
  • ·         RC cari bengkel terdekat bila tidak bisa ditangani peserta
  • ·         Antar dan kawal motor ke bengkel terdekat.


Sekedar sharing sharing kalau ada kekurangan silahkan corat coret di bawah πŸ˜ƒπŸ˜†πŸ‘
Read more...

Friday, May 5, 2017

Cara Menjadikan Sebuah Komunitas/Club Motor Yang Baik

3 comments
Papua Honda Blade Community


Kekompakan dalam sebuah Komunitas tentunya sangatlah penting , agar komunitas tersebut tetap terjaga keutuhannya. Ada beberapa Tips yang bisa kita terapkan dalam Sebuah Komunitas untuk Menjalin, Menjaga dan Mempertahankan Kekompakanterutama untuk Telapak Sumut yaitu :


1. Pengertian

Dalam sebuah komunitas diperlukan pengertian. Tanpa adanya pengertian antar anggota maka komunitas itu tidak akan solid dan yang ada hanya ada pertikaian di dalamnya. Di dalam komunitas kita harus tahu apa watak/Karakter tiap anggota jadi  kita harus menghormati mereka.


2. Jika Kamu Seorang Leader (Pemimpin)

Menurut saya sih, tidak ada leader-leaderan,  karena kita maju bersama dalam komunitas. Tapi kadang kala ada yang bilang tanpa leader komunitas tidak bisa jalan, dan komunitas harus ada leader. Maka, Jika kamu seorang Leader kamu harus bijak terhadap anggota dan jangan egois. jika masukan dari anggota positif, harus dipertimbangkan dan dijalankan. Seorang leader juga harus mengetahui baik dan buruknya dalam suatu komunitas, mengetahui karakter anggota, berpikiran satu langkah lebih cepat dari yang lain, tanggung jawab komunitas harus sepenuhnya di jalankan. Demikian juga jika kalian bukan leader harus menghormati keputusan dari leader.


3. Ketahui kelemahan dan kelebihan antar anggota.

Hal ini penting guna menentukan penugasan dan pembagian komunitas. Idealnya masing-masing anggota  saling melengkapi satu dengan yang lain sehingga terbentuk keharmonisan dalam melakukan tugas. Sebagai team leader Anda harus yang lebih mengetahui kelebihan dan kelemahan anggota sehingga tugas-tugas diserahkan kepada yang ahlinya. Namun, agar pembagian tugas lebih adil dan merata – tidak menumpuk pada satu orang, usahakan Anda melakukan mix and match sehingga anak buah yang kurang begitu ahli dibidang tersebut bisa ikut membantu dan belajar dari yang lebih ahli.


4. Alokasikan waktu berkumpul bersama komunitas atau grup Anda.

Inti dari sebuah komunitas adalah kebersamaan. Maka, seringlah berkumpul bersama anggota komunitas, bukan sekedar untuk brainstorming masalah pekerjaan, mendiskusikan rencana serta rencana ke depan atau hal formal lainnya, melainkan hal-hal yang bersifat personal. komunitas Anda harus tahu dengan siapa mereka bekerja, tujuannya untuk menciptakan chemistry, membangun kepercayaan, serta mengenal kepribadian masing-masing individu. Semakin saling mengenal, semakin tercipta sebuah ikatan yang erat antara mereka.


5. Ciptakan suasana keterbukaan dan bangun komunikasi yang efektif.

Kesalahpahaman sering menjadi penyebab ketidakkompakan sebuah komunitas. Keluhan, ketidakpuasan, serta ide-ide yang tidak tersampaikan merupakan bom waktu yang setiap saat bisa meruntuhkan sebuah komunitas. Maka, buatlah kesepakatan dengan komunitas Anda untuk selalu membicarakan masalah apapun di dalam komunitas. Sediakan diri Anda untuk menjadi penengah dan pendengar saat mereka membutuhkan Anda sebagai teman ‘curhat’. Be approachable, sebab terkadang anak buah merasa segan bercerita pada Anda dan memilih pemimpin komunitas  lain yang lebih simpatik untuk menumpahkan keluh kesah.


6. Buatlah peraturan bersama yang mengikat semua anggota komunitas.

Untuk meminimalisir gesekan, buatlah kesepakatan tidak tertulis untuk selalu menjaga konduktivitas kerja dalam komunitas. Misalnya, jika ada anggota yang saling berselisih harus langsung diselesaikan secara internal, dilarang saling membicarakan di belakang, atau dilarang bercerita masalah internal. Peraturan ini penting agar masing-masing anggota berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjaga keutuhan komunitasnya.


7. Lakukan aktivitas yang dapat memotivasi dan meningkatkan kerjasama grup.

Salah satu caranya adalah melakukan outbond/outing yang bertujuan untuk melatih kekompakan. Hal ini merupakan stimulus yang bagus, sebab dalam game tersebut terdapat latihan problem solving, kepercayaan, kekompakan, kemandirian, dan tanggung jawab yang sangat berguna untuk diterapkan dalam dunia kerja.


8. Ingat-Ingat awal terbentuknya Komunitas.

Mencari komunitas yang cocok dengan kita tidaklah mudah, harus adaptasi yang tidak memerlukan waktu yang sebentar , merintis dari awal yang tentunya sungguh-sungguh menguras tenaga dan otak. maka ingat2lah ketika awal kamu membuat sebuah komunitas.


9. Jangan Egois dan Sombong

Inilah yang paling sering terjadi dalam komunitas yaitu Egois!!! Merasa dirinya paling hebat, paling pandai, punya segalanya maka bertindak semena-mena dalam komunitas, padahal belum tentu orang yang begini lebih baik dari anggota yang lain, koreksi diri mungkin langkah yang lebih baik. Dan kalau udah Sukses jangan sombong, tetep rendah hati dan bersahaja.


10. Konflik Dulu, Baru Asyik

Sayur tanpa garam kurang enak,demikian dalam komunitas kalo kita belum ada masalah dengan anggota lain pasti ada yang kurang,maka dari itu kita harus konflik dulu biar cadas!! Tapi bukan berarti kita sengaja konflik dengan anggota lain. Dengan demikian kita akan mengetahui sifat anggota lain, jika ada masalah kita cari solusinya, hal tersebut malah menjadi pelajaran yang baik dalam komunitas. Langkah selanjutnya yaitu harus berdamai, “peace man ^_^V”, kemudian kita saling menghargai satu sama lain, dan bangun komunitas menjadi lebih baik.


Ini lah beberapa Tips yang bisa kita terapkan dalam Menjalin, Menjaga serta Mempertahankan Kekompakan dalam Sebuah Komunitas. Semoga Tips ini bermanfaat Buat kita semua.^_^
Sekedar sharing-sharing kalau ada kekurangan silahkan di coret..πŸ˜πŸ˜πŸ™πŸΏπŸ™πŸΏπŸ™πŸΏπŸ‘πŸΏπŸ‘πŸΏ
Read more...